PANORAMA DESA

📚 Resensi Buku: Panorama Desa

📖 Profil Buku

Judul: Panorama Desa
Editor: Slamet Nurchamid
Penerbit: Galeri Lieterasi Indonesia
Tahun Terbit: 2024

📝 Ulasan Isi

Panorama Desa adalah antologi puisi yang lahir dari ruang-ruang sunyi penuh semangat belajar di tengah desa. Kumpulan ini merupakan hasil karya para siswa MTs, santri pondok, dan warga belajar dari komunitas pendidikan Omah Sinau, yang mencoba menangkap denyut kehidupan desa melalui lensa puitis mereka.

Setiap puisi dalam buku ini menyuarakan cinta pada alam, kearifan lokal, kebersahajaan hidup, serta kerinduan dan harapan akan desa yang lestari dan damai. Ada puisi yang menuturkan indahnya pagi dengan kabut tipis menyelimuti sawah, ada pula yang menggambarkan perjuangan orang tua, atau suasana malam sunyi yang dihiasi suara jangkrik dan desir angin.

Meskipun ditulis oleh para penulis muda dan pembelajar dari latar non-formal, kekuatan puisi-puisi ini justru terletak pada kejujuran dan ketulusan ekspresi. Mereka tidak meniru gaya pujangga besar, tetapi menulis dari pengalaman sehari-hari yang dekat dan nyata.

Karya-karya ini menjadi bukti bahwa literasi tumbuh subur di desa. Melalui puisi, para penulis muda ini belajar menyuarakan isi hati, membentuk kepekaan sosial, dan mencintai lingkungannya.

🌾 Nilai dan Keunggulan

Mewakili suara generasi muda pedesaan yang kreatif dan peka.
Menampilkan nuansa desa dengan cara yang segar dan menyentuh.
Merupakan bentuk nyata gerakan literasi komunitas berbasis desa.
Cocok dibaca sebagai bahan inspirasi, refleksi pendidikan karakter, serta referensi pembelajaran puisi di sekolah dan madrasah.

🎯 Kesimpulan

Panorama Desa adalah bukti bahwa puisi bisa lahir dari mana saja, termasuk dari ruang belajar sederhana yang dipenuhi semangat. Buku ini menjadi saksi bahwa anak-anak desa, santri, dan warga belajar juga mampu menuliskan keindahan dan nilai-nilai luhur melalui kata-kata. Antologi ini bukan hanya kumpulan puisi, tetapi juga cermin kecintaan pada desa dan budaya yang tumbuh di dalamnya.